MEDAN - Mujiono (54), seorang Guru SMP yang tewas dibunuh pasangan LGBT-nya, ES alias T (30) di Hotel History yang berada di Jalan Medan-Binjai KM 16, Deliserdang, Sumut, ternyata mereka baru saja berkenalan.
Dari pengakuan pelaku, mereka memulai komunikasi setelah berteman di akun Facebook tanggal 22 Februari 2016 yang lalu. Karena merasa nyaman dan memang penyuka sesama jenis, mereka pun saling tukar nomor kontak dan kemudian melakukan komunikasi intens.
Setelah memang benar-benar nyaman, sekitar dua minggu kemudian, mereka pun memutuskan bertemu di lokasi dan untuk melakukan hubungan intim. Akan tetapi, ternyata pelaku sudah merencanakan juga untuk merampok dan membunuh pelaku.
"Pelaku membunuh korban saat kencan. Pelaku melakukannya dengan cara menjerat korban dari belakang," terang Kapolsek Sunggal, Kompol Harry Azhar kepada wartawan saat diwawancarai.
Ditambahkannya, setelah korban tak sadarkan diri, pelaku pun langsung mengambil harta bendanya dan kemudian melarikan diri.
Selanjutnya penjaga hotel yang melihat korban kejang-kejang, langsung melarikannya ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan, korban akhirnya meninggal dunia.
(Khafid Mardiyansyah)